My beautiful besties.
Mila Pradipta & Arnitya Sari Ika Putri.
Menurutku, persahabatan diuji justru ketika kita tidak lagi punya banyak waktu untuk 'bersentuhan' dengan mereka. Ketika kita tiap hari ketemu, kemana-mana bareng, trus kita jadi deket, itu biasa. Tapi ketika kita tidak lagi berada dalam lingkungan yang sama dan aktifitas yang sama, di situ kita baru bisa melihat dan merasakan apakah orang ini bener-bener bisa disebut sahabat.
Aku pernah punya temen deket waktu SMP. Duduk sebangku, kemana-mana berdua, punya buku curhat yang kita tulis berdua, partner-in-crime lah pokoknya. Tapi setelah pisah SMA, ya udah. Biasa-biasa aja.
Beda sama dua orang ini. Kita bertiga satu SMA. Waktu kelas 3 sekelas. Tapi bahkan sebenernya kita nggak bener-bener sahabatan bertiga. I mean, Mila is my bestfriend, and Putri is my bestfriend, but Me-Mila and Me-Putri are in different circles.
Lulus SMA, Mila kuliah di Ubaya, aku sama Putri masuk Unair di fakultas yang sama. Sejak kuliah emang kita jadi punya pergaulan masing-masing, jarang ketemu, dan nggak tiap hari bisa keep-in-touch. Tapi rasanya tetep sama, kita tetep saling curhat dan saling support each other, kadang juga pergi bareng atau sleepover.
Kuantitas pertemuan yang berkurang nggak mengurangi kualitas pertemanan kita. This is what i call a real-bestfriend.
I love you besties! :*
No comments:
Post a Comment